Pemanasan
global yang beberapa tahun terakhir ini
naik ke permukaan memicu banyaknya tindakan yang disertai prinsip go green atau
ramah lingkungan. Prinsip itu menyeluruh ke semua aspek terutama ke aspek
penyebab utamanya yaitu tertumpuknya gas yang menghalangi panas bumi keluar
dari atmosfer. Gas tersebut tidak lain adalah gas buangan dari pabrik ataupun alat
transportasi –dalam hal ini kendaraan bermotor roda dua-. Kendaraan bermotor menghasilkan
gas emisi CO2 yang menyebabkan pemanasan global diatas. Prinsip go green inilah
yang mendasari berbagai ilmuwan dalam rangka menciptakan alat trasportasi yang
ramah lingkungan.
Salah
satu ilmuwan yang meneliti proyek kendaraan ramah lingkungan ialah Stanley
Mayer. Salah seorang ilmuwan amerika yang mencoba merancang kendaraan berbahan
dasar air. Namun hingga meninggalnya Stanley Mayer, proyek tersebut belumlah
rampung seratus persen. Tidak hanya Stanley Mayer yang secara vocal memberikan
rancangan tersebut, di Jepang ada sebuah perusahaan yang mencoba membuat
prototype dari mobil berbahan bakar air, yaitu perusahaan Ganepax. Perusahaan
ini telah membuat sebuah prototype mobil berbahan bakar air. Setelah diuji,
mobil ini bebas emisi dan ramah lingkungan. Harapannya pengembangan lebih
lanjut dapat selalu dilakukan untuk kembali mewujudnyatakan go green di dunia.