Sepeda Motor Tenaga Hidrogen

Dalam menggerakkan atau pengoperasian Sepeda Motor berbahan bakar HIDROGEN CAIR ini bisa dijelaskan melalui proses kimia. Dalam hal ini yang ditawarkan ialah metode perubahan HIDROGEN CAIR menjadi energy dalam Fuel Cell berikut adalah skema dari system kerja mobil berbahan bakar air

Bermula dari menyalakan mesin itu berarti memulai pengoperasian system ini. Apabila mesin dihidupkan otomatis switch akan terhubung. Kutub positif baterai akan mengalirkan arus listrik yang kemudian dihubungkan ke fuse untuk pengamanan. Dari fuse, arus listrik masuk ke Fuel Cell Hasil dari generator ini adalah gas HHO. Dimana HHO sendiri adalah gas yang nilai oktannya hingga 130. Sistem kerjanya merupakan HIDROGEN CAIR yang ada dalam tabung penyimpanan, di pompa masuk menuju FUEL CELL

Dari fuse, arus listrik positif masuk ke dalam tabung generator HHO dimana didalamnya terdapat dua pelat untuk mengelektrolisa air. Air dialirkan dari penampungan air, menuju HHO generator. Pada tabung fuel cell  air tadi langsung dielektrolisa. Hasil dari elektrolisa Hidrogen Cair adalah gas HHO yang kemudian dialirkan menuju ke air intake melalu filter terlebih dahulu.


Gas HHO yang dihasilkan kemudian masuk kedalam mesin untuk proses pembakaran sehingga mobil dapat berjalan. Spesifikasi dari Sepeda Motor berbahan bakar air ini adalah satu liter gas HHO per jam memerlukan daya sebesar 2,4 Watt, atau 16,6cc air per menit. Kuat arus yang harus disuplai oleh baterai untuk menjalankan generator HHO adalah 25 Ampere[1]. Sepeda Motor akan melaju hingga kecepatan maksimal 80 km/jam.

Di Indonesia tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya juga telah menyelidiki kemampuan dari Generator HHO ini. Menurut Prof. Dr. Ir. H. Djoko Sungkono M.Eng.Sc., Kepala Laboratorium Teknik Pembakaran dan Bahan Bakar di Jurusan Teknik Mesin FTI ITS, apabila penggunaan kendaraan ini ramah lingkungan ini digunakan secara massal maka akan menghemat bahan bakar mesin seperti bensin atau solar hingga 36 persen.




[1] Ir. Ajat Sudrajat MT & Eddy Arifin Dipl.-Ing pada Makalah Seminar dalam rangka Konvensi BKM-PII 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar